Pages

Tuesday, May 31, 2011

Istimewanya wanita

Kaum feminis bilang susah jadi wanita, lihat saja peraturan dibawah ini :
1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibanding lelaki.
2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.
3. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki.
4. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki.
5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.
6. Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat
pada isterinya.
7. Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri.
8. Wanita kurang dalam beribadat karena adanya masalah haid dan nifas yang tak ada pada lelaki.
9. Dll.*

Itu sebabnya mereka tidak henti-hentinya berpromosi untuk “MEMERDEKAKAN WANITA “. atau EMANSIPASI WANITA.
Pernahkah kita lihat sebaliknya (kenyataannya) ?
Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan
ditempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak akan dibiar terserak bukan? Itulah bandingannya dengan seorang wanita.
Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada bapaknya?
Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi tahukah harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima warisan, ia perlu / wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri dan anak-anak?
Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, dan tahukah jika ia mati karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya?
Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan terhadap 4 wanita, Iaitu : Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya. Ertinya, bagi seorang wanita tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki, yaitu : suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya.

Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu surga yang mana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja, yaitu : sembahyang 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat kepada suaminya, dan menjaga kehormatannya. Seorang lelaki wajib berjihad fisabilillah, sementara bagi wanita jika taat akan suaminya serta menunaikan tanggungjawabnya kepada ALLAH, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.

Masya ALLAH ! Demikian sayangnya ALLAH pada wanita …. ** kan **?*
Ingat firman Nya, bahwa mereka tidak akan berhenti melakukan segala upaya, sampai kita ikut / tunduk kepada cara-cara / peraturan buatan mereka.
Yakinlah, bahwa sebagai dzat yang Maha Pencipta, Yang menciptakan kita,maka sudah pasti Ia yang Maha Tahu akan manusia, sehingga segala hukumnya/peraturannya, adalah YANG TERBAIK bagi manusia dibandingkan dengan segala peraturan/hukum buatan manusia.

 sumber : http://supriatno.blogdetik.com/index.php/2009/05/07/hebatnya-seorang-wanita/

8 Jenis Cinta Menurut Al-Quran

Menurut hadis Nabi, orang yang sedang jatuh cinta cenderung selalu mengingat dan menyebut orang yang dicintainya (man ahabba syai’an katsura dzikruhu), kata Nabi, orang juga bisa diperbudak oleh cintanya (man ahabba syai’an fa huwa `abduhu). Kata Nabi juga, ciri dari cinta sejati ada tiga :

(1) lebih suka berbicara dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain
(2) lebih suka berkumpul dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain, dan
(3) lebih suka mengikuti kemauan yang dicintai dibanding kemauan orang lain/diri

sendiri.

Bagi orang yang telah jatuh cinta kepada Allah SWT, maka ia lebih suka berbicara dengan Allah Swt, dengan membaca firman Nya, lebih suka bercengkerama dengan Allah SWT dalam I`tikaf, dan lebih suka mengikuti perintah Allah SWT daripada perintah yang lain. Dalam Al- Qur’an cinta memiliki 8 pengertian berikut ini penjelasannya:

1. Cinta mawaddah adalah jenis cinta mengebu-gebu, membara dan “nggemesi”. Orang yang memiliki cinta jenis mawaddah, maunya selalu berdua, enggan berpisah dan selalu ingin memuaskan dahaga cintanya. Ia ingin memonopoli cintanya, dan hampir tak bisa berfikir lain.

2. Cinta rahmah adalah jenis cinta yang penuh kasih sayang, lembut, siap berkorban, dan siap melindungi. Orang yang memiliki cinta jenis rahmah ini lebih memperhatikan orang yang dicintainya dibanding terhadap diri sendiri. Baginya yang penting adalah kebahagiaan sang kekasih meski untuk itu ia harus menderita. Ia sangat memaklumi kekurangan kekasihnya dan selalu memaafkan kesalahan kekasihnya. Termasuk dalam cinta rahmah adalah cinta antar orang yang bertalian darah, terutama cinta orang tua terhadap anaknya, dan sebaliknya. Dari itu maka dalam al Qur’an , kerabat disebut al arham, dzawi al arham, yakni orang-orang yang memiliki hubungan kasih sayang secara fitri, yang berasal dari garba kasih sayang ibu, disebut rahim (dari kata rahmah). Sejak janin seorang anak sudah diliputi oleh suasana psikologis kasih sayang dalam satu ruang yang disebut rahim. Selanjutnya diantara orang-orang yang memiliki hubungan darah dianjurkan untuk selalu bersilaturrahim, atau silaturrahmi artinya menyambung tali kasih sayang. Suami isteri yang diikat oleh cinta mawaddah dan rahmah sekaligus biasanya saling setia lahir batin-dunia akhirat.
 
3. Cinta mail, adalah jenis cinta yang untuk sementara sangat membara, sehingga menyedot seluruh perhatian hingga hal-hal lain cenderung kurang diperhatikan. Cinta jenis mail ini dalam al Qur’an disebut dalam konteks orang poligami dimana ketika sedang jatuh cinta kepada yang muda (an tamilu kulla al mail), cenderung mengabaikan kepada yang lama. 

4. Cinta syaghaf. Adalah cinta yang sangat mendalam, alami, orisinil dan memabukkan. Orang yang terserang cinta jenis syaghaf (qad syaghafaha hubba) bisa seperti orang gila, lupa diri dan hampir-hampir tak menyadari apa yang dilakukan. Al Qur’an menggunakan term syaghaf ketika mengkisahkan bagaimana cintanya Zulaikha, istri pembesar Mesir kepada bujangnya, Yusuf.

5. Cinta ra’fah, yaitu rasa kasih yang dalam hingga mengalahkan norma-norma kebenaran, misalnya kasihan kepada anak sehingga tidak tega membangunkannya untuk salat, membelanya meskipun salah. Al Qur’an menyebut term ini ketika mengingatkan agar janganlah cinta ra`fah menyebabkan orang tidak menegakkan hukum Allah, dalam hal ini kasus hukuman bagi pezina (Q/24:2).

6. Cinta shobwah, yaitu cinta buta, cinta yang mendorong perilaku penyimpang tanpa sanggup mengelak. Al Qur’an menyebut term ni ketika mengkisahkan bagaimana Nabi Yusuf berdoa agar dipisahkan dengan Zulaiha yang setiap hari menggodanya (mohon dimasukkan penjara saja), sebab jika tidak, lama kelamaan Yusuf tergelincir juga dalam perbuatan bodoh, wa illa tashrif `anni kaidahunna ashbu ilaihinna wa akun min al jahilin (Q/12:33)

7. Cinta syauq (rindu). Term ini bukan dari al Qur’an tetapi dari hadis yang menafsirkan al Qur’an. Dalam surat al `Ankabut ayat 5 dikatakan bahwa barangsiapa rindu berjumpa Allah pasti waktunya akan tiba. Kalimat kerinduan ini kemudian diungkapkan dalam doa
ma’tsur dari hadis riwayat Ahmad; wa as’aluka ladzzata an nadzori ila wajhika wa as syauqa ila liqa’ika, aku mohon dapat merasakan nikmatnya memandang wajah Mu dan nikmatnya kerinduan untuk berjumpa dengan Mu. Menurut Ibn al Qayyim al Jauzi dalam kitab Raudlat al Muhibbin wa Nuzhat al Musytaqin, Syauq (rindu) adalah
pengembaraan hati kepada sang kekasih (safar al qalb ila al mahbub), dan kobaran cinta yang apinya berada di dalam hati sang pecinta, hurqat al mahabbah wa iltihab naruha fi qalb al muhibbi.

8. Cinta kulfah. yakni perasaan cinta yang disertai kesadaran mendidik kepada hal-hal yang positip meski sulit, seperti orang tua yang menyuruh anaknya menyapu, membersihkan kamar sendiri, meski ada pembantu. Jenis cinta ini disebut al Qur’an ketika menyatakan bahwa Allah tidak membebani seseorang
kecuali sesuai dengan kemampuannya, la yukallifullah nafsan illa wus`aha (Q/2:286)


sumber : http://supriatno.blogdetik.com/index.php/2009/04/29/8-macam-cinta-menurut-quran/

Monday, May 23, 2011

Cinta

Cinta adalah keinginan terdalam sebuah hati, dan dengan cinta itu akan rela mengorbankan apa saja pada apa yang dicintai dengan niat dan dengan cara yang baik. Cinta hanya untuk Allah, dan cinta kepada ciptaan-Nya adalah bias dari cinta kepada Allah, dan dari bias itulah dikatakan mencintai kerana Allah......

Sunday, May 22, 2011

Kelebihan Berselawat

Sufyan As Sauri menceritakan :
Bila bertawaf mengelilingi kaabah, saya melihat seorang laki-laki, ia membaca selawat kepada Rasulullah saw. Saya mendekatinya lalu bertanya: "Mengapa anda meninggalkan bacaan tasbih,tahmid dan tahlil justeru hanya membaca selawat sahaja? Adakah sesuatu berlaku kepada diri anda? Siapakah anda ini? Tanya orang itu. Saya Sufyan As Sauri" Jawab saya. Baiklah akan aku ceritakan." Aku meninggalkan ayahku untuk mengerjakan haji. 

Ketika dalam perjalanan, ayahku sakit dan sakitnya itu membawa kematian. Aku bersedih dengan kematiannya. Wajah ayahku yang tampan itu telah bertukar menjadi hitam legam, aku menutup wajahnya dengan kain. Aku berasa sedih sekali, dan malu jika orang mengetahuinya, sedang ayahku adalah seorang ahli ibadah. Aku terus bertafakur dan tertidur. Dalam tidurku aku bermimpi seakan-akan melihat sinar yang semakin mendekati tempatku itu, dan ternyata sinar itu bersumber dari seorang yang sangat gagah lagi tampan. Pakaiannya bersih,wajahnya bersinar terang, baunya harum sekali. Aku tidak pernah melihat orang ini sebelumnya, dan aku belum mengenalinya. 

Dia terus menuju kepadaku. Satu-satu langkahnya sehinggalah dia berada disisiku. "Ada apa kesusahanmu?" tanyanya. "Ayahku telah meninggal dunia," aku menangis. Dan belum sempat aku bercerita seterusnya, dia berkata. "Jangan menangis semua manusia mesti mati." "Tapi wajahnya" kataku "Wajahnya hitam legam. Tolonglah aku" aku merayu-rayu terus mengharapkan bantuan sesautu. Tanpa berbicara apapun lagi, dia terus membuka kain yang menutup wajah ayahku itu, lalu mengusap telapak tangannya pada wajah ayahku. Ajaib sekali, aku hampir tidak percaya apa yang telah berlaku. Wajah ayahku kembali semula putih bersih, dan lebih bercahaya dari asalnya. Apa penawarnya? Sampai perkara yang cukup ajaib ini dapat berlaku. 

Dia kemudian mengambil kain tadi dan menutup semula wajah ayahku itu. Kemudian hendak kembali semula dari arah yang dia datang tadi.Melihat dia akan pergi, dan aku belum lagi tahu siapa orang ini, maka aku segera memegang bajunya seraya bertanya, siapakah tuan yang telah menolong ayahku ini? Dia tersenyum dan kelihatan nur dan cahaya bersinar dari senyumannya. Wajahnya seperti bulan purnama. "Aku ini Muhammad" jawabnya. "Muhammad siapa"? aku meminta penerangan lagi.
"Muhhamad, Rasulullah. Akulah pembawa Al Quran" jelasnya. Aku terduduk dan terpinga-pinga untuk menikmati wajahnya yang mulia. Inilah dia Rasulullah, aku berkata dalam hatiku, lisanku kelu, tidak berkata apa-apapun.

"Ayahmu ini terlalu banyak membuat sia-sia didalam hidupnya, namun begitu dia selalu membaca selawat dan salam kepadaku. Ketika ia mengalami hal buruk ini, ia memohan kepada ku untuk membantunya, maka aku datang ini untuk membantunya, dan aku selalu menolong orang yang selalu membaca selawat dan salam kepadaku" jelasnya.

Pada saat itulah aku terkejut dari mimpiku itu, dan aku terus teringat apa yang telah berlaku di dalam mimpi itu. Aku terus membuka kain yang menutupi wajah ayahku itu, dan betullah seperti yang berlaku di dalam mimpi tadi, bahawa wajah ayahku telah kembali putih bersih dan bercahaya lebih dari mulanya.

Dia Kekasih Allah

Malu rasanya mengatakan cinta
Kepada dia kekasih Allah
Kerana dia insan mulia
Sedangkan diriku insan biasa

Ku pujuk jua hati dan jiwa
Meluahkan rasa cinta membara
Didalam pujian ucapan selawat
Tanda penghargaan seorang umat

Selagi upaya ku turuti ajarannya
Apa terdaya ku amalkan sunnahnya
Moga didunia mendapat berkat
Di akhirat sana beroleh syafaat

Kerana peribadinya aku terpesona
Kerana budinya aku jatuh cinta
Rindu ku padanya tiada terkata
Nantikanlah daku ditaman syurga

Sesungguhnya apa yang ku dambakan
Adalah cinta Allah yang Esa
Kerana cinta kepada Rasulullah
Beerti cinta kepada Allah


Cuba hayati lirik lagu nasyeed di atas nyayian kumpulan nasyeed Hijaz. Betapa indahnya ungkapan kerinduan yang cuba ingin disampaikan kepada Kekasih Allah, rasul kita Nabi Muhammad s.a.w SubhanAllah, pertama kali saya mendengar lagu ini ia amat memberi kesan kepada diri saya dan membuatkan saya merenung sejenak, betapa jauhnya diri ini dengan kekasih Allah.

Nabi Muhammad s.a.w sangat menyayangi umatnya, baginda merasa kasihan dan bimbang jika umatnya mendapat seksaan daripda Allah s.w.t. Ketika berlakunya gerhana matahari, baginda solat dan menangis dalam solatnya dan kemudianya berdoa:

 "Wahai Rabbku, bukankah Engkau telah berjanji kepadaku bahawa Engkau tidak akan menyeksa mereka selagi aku masih berada di tengah-tengah mereka?Bukankah Engkau telah berjanji kepadaku bahawa Engkau tidak akan menyeksa mereka selama mereka memohon keampunan kepada Engkau?"


Sesungguhnya, rasulullah  sentiasa memikirkan umatnya sehinggalah ke hembusan nafas terakhirnya. Bilakah kali terakhir kita mengucapkan selawat ke atasnya?

Saturday, May 21, 2011

Senjata-Senjata Orang Mukmin Untuk Memerangi Syaitan

Alangkah besarnya gambaran yang dibawa oleh Al-Quran yang menyingkapkan dialog yang berlaku di antara manusia dan syaitan pada hari kiamat. Sesungguhnya Al-Quran telah memaparkan dengan lafaz madhi (telah lalu) kerana benarnya akan berlaku dan untuk menjadi ingatan yang nyata bagi manusia. Firman Allah S.W.T dalam surah Ibrahim ayat 22 yang bermaksud:
" Dan berkatalah pula syaitan setelah selesai perkara itu (setelah selesai masing-masing dihisab dan menerima balasan) "sesungguhnya Allah telah menjanjikan kamu dengan janji yang benar dan aku telah menjanjikan kamu lalu aku mungkiri janjiku itu kepada kamu, dan tiadalah bagiku sebarang alasan dan kuasa mempengaruhi kamu selain daripada aku telah mengajak kamu lalu kamu terburu-buru menurut ajakanku itu, maka janganlah kamu menyalahkan daku dan menyalahkan diri kamu sendiri. Aku tidaklah dapat menyelamatkan kamu dan kamu juga tidak dapat menyelamatkan daku. Sesungguhnya dari dahulu lagi aku telah kufur ingkarkan perintah Tuhan yang kamu mempersekutukan daku denganNya, sesungguhnya orang-orang yang zalim (yang meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya) beroleh azab yang tidak terperi sakitnya"
maka wajiblah atas tiap-tiap orang yang berakal merasa curiga terhadap musuh ini yang telah menyatakan permusuhannya dari semenjak zaman Adam a.s dan ia menghabiskan umurnya serta dirinya pada merosakkan keadaan anak Adam. Berikut adalah antara senjata-senjata orang mukmin untuk memerangi syaitan:
  1. Membaca "Bismillah" di permulaan apa-apa juga perkara
  2. Membanyakkan zikir dan istighfar
  3. Banyak membaca "lailahaila anta subhanaka inni kunta minna dzolimin"
  4. Jangan tidur seorang diri dan jangan tidur ditempat yang tidak suci
  5. Kerap membaca doa pagi  dan petang
  6. Bersugi kerana ia mendekatkan malaikat kepadamu
  7. Sentiasa sembahyang berjemaah
  8. Berwudhuk sebelum tidur serta membaca ayat al-Kursi dan al-Mua'awwizatain
  9. Tidak mendengar nyayian serta muzik lucah
  10. Menggunakan pakaian yang disuruh oleh syarak serta berwangi-wangian di luar rumah
  11. Membaca A'uzubillah dan Al-Quran
  12. Membaca A'uzubillah bila hendak masuk tandas
  13. Banyakkan taubat dan istighfar
  14. Membaca 13 ayat daripada surah Al-Ghafir dan penghujung surah Al-Baqarah
  15. Membaca Yasin tiap-tiap pagi
  16. Tidak lambat  mandi daripada haid, nifas, dan hadas besar kecuali uzur
  17. Membekalkan diri dengan ilmu, kerana itu adalah pendinding yang kukuh
  18.  Melazimi doa- doa di bawah ini apabila ada rasukan syaitan:
 Ertinya: ''Ya Tuhan kami kepadaMu bertawalak dan kepdaMu kami kembali"

Ertinya: ''Ya Tuhan kami daripadaMu kami memohon pertolongan dan siapakah yang boleh menolong selain daripadaMu''

Thursday, May 12, 2011

Peringatan buat semua

Marilah bersama kita renungkan kata-kata ini. Semoga segala perlakuan kita semua akan sentiasa diberkati dan dirahmati oleh Allah SWT pada setiap masa dan ketika.

Di dalam hidup manusia, yang penting ialah BERKAT.
Bila hidup kita berkat, diri ini akan selamat.
Apabila diri selamat, rumahtangga jadi sepakat.
Apabila rumahtangga jadi sepakat, masyarakat jadi muafakat.
Apabila masyarakat jadi muafakat, negara kita menjadi kuat.
Apabila negara menjadi kuat, negara luar jadi hormat.
Apabila negara luar jadi hormat, permusuhan pun tersekat.
Apabila permusuhan tersekat, pembangunan pun meningkat.
Apabila pembangunan pun meningkat, kemajuan menjadi pesat.

TETAPI AWAS, apabila pembangunan meningkat, kemajuan menjadi pesat,
Kita lihat bangunan naik bertingkat-tingkat.

Ditengah-tengah itu, tempat maksiat tumbuh macam kulat.
Apabila tempat-tempat maksiat tumbuh macam kulat,
KETIKA ITU manusia mula mengubah tabiat.
Apabila manusia telah mengubah tabiat,
Ada yang jadi lalat ada yang jadi ulat.
Apabila manusia dah jadi ulat, sembahyang makin hari makin liat.
Apabila sembahyang jadi liat, orang baik ada yang bertukar jadi jahat.
Apabila orang baik bertukar jahat, orang miskin pula nak kaya cepat.
Apabila orang miskin nak kaya cepat, orang tua pula nak mati lambat.
Apabila orang tua nak mati lambat, tak dapat minum madu telan jerla minyak gamat.

Yang lelaki, budak budak muda pakai seluar ketat.
Semua nak tunjuk kuat.
Bila berjudi, percaya unsur kurafat.
Tapi hidup pula yang melarat.
Tali kasut dah tak berikat.
Rambut pun jarang sikat.

Yang perempuan, pakai mini sekerat.
Suka pakai baju ketat.
Suka sangat menunjukkan pusat.
Hingga tak pedulikan lagi batasan aurat.
Pakai pulak yang singkat-singkat.
Kadang-kadang ternampak benda 'bulat'.

Bila jadi macam ini, siapa lihat pasti tercegat.
Silap gaya jadi gawat, bohsia bohjan lagi hebat.
Duduk jauh berkirim surat.
Bila berjumpa, tangan berjabat.
Kemudian pakat lawan peluk siapa erat.
Masa tu, nafas naik sampai tersekat-sekat.
Usah peduli agama dan adat.
Usah takut Allah dan malaikat.
Yang penting apa kita nak buat?
Kita 'bukti' lah kita buat.
Akhirnya perut kempis dah jadi bulat.
Apabila perut kempis dah jadi bulat, maka lahirlah
pula anak-anak yang tak cukup sifat.
Bila anak-anak tak cukup sifat, jam tu kita tengok bayi dibuang di merata tempat.
MAKNANYA KETIKA ITU, IBLIS MULA MELOMPAT.
Dia kata apa? Habis manusia dah masuk jerat.
Habis manusia telah tersesat.
Inilah dia fenomena masyarakat.
Oleh itu wahai saudaraku dan para sahabat,
Marilah kita pakat mengingat,
Bahawa dunia hari ini makin singkat,
Esok atau lusa mungkin kiamat,
Sampai masa kita semua akan berangkat!
Berangkat menuju ke negeri akhirat.

Di sana kita akan ditanya apa yang kita buat.
Masa tu, sindri mau ingat.

Umur mu banyak mana mu buat ibadat...?
Zaman muda mu, apa yang telah mu buat...?
Harta benda anta, dari mana anta dapat...?
Ilmu anta, adakah anta manafaat...?

Semoga ianya dapat mengingatkan kita supaya segera meninggalkan maksiat dan memperbanyakkan ibadat.

(Petikan ucapan Ustaz Hj. Akil Hayy Rawa).
Sebarkanlah ini kepada ahli keluarga, saudara-mara, rakan-rakan dan sahabat handai kita agar masyarakat kita akan menjadi sebuah masyarakat yang bukan sahaja maju dari segi duniawi malah ukhrawi. Insya-Allah...Allahhuakbar!

Wassalam~
 mutiara kata

Wednesday, May 11, 2011

Cinta Remaja Cuma Sesaat...

Remaja sinonim dengan cinta. Mengenal cinta itu adalah perkara biasa bagi remaja. Melalui pergaulan yang longgar, lelaki dan perempuan bertemu bila- bila masa sahaja, perasaan cinta antara kedua-duanya sangat mungkin terjadi. Kebayakan remaja bercinta hanya kerana penampilan fizikal pasangannya. Sememangnya, fitrah manusia cenderung kepada sesuatu yang indah. Mengapa cantik itu dikatakan relatif? kerana standard kecantikan seseorang itu berbeza-beza.. Bak kata pepatah Inggeris "Beutiful lies on the eyes of the observer".
     Kenapa remaja suka jatuh cinta kepada yang cantik-cantik? Pelbagai alasan yang boleh diberi. Contonhya, mencintai wanita cantik kadangkala menjadi suatu kebanggaan. Kebanggaan  itu kemudiannya dipamerkan kepada teman-teman. Munculnya benih-benih cinta lebih banyak disebabkan aspek kecantikan. Wajah yang cantik menjadi salah satu unsur penarik seseorang remaja memutuskan "Inilah pilihanku...inilah cintaku".

   Dalam Islam, remaja tidak boleh sesuka hati memandang kecantikan gadis. Ini kerana, pandangan yang tidak halal, hanya akan menambahkan tompokan dosa. Maksudnya, perlu menjaga pandangan dengan tidak menikmati setiap inci keindahannya, atau malahan sampai menelan liur kerana kagum. Sedangkan mata kita juga harus kita didik dengan akhlak yang bagus.Nabi Muhammad S.A.W telah mewasiatkan :
      "Janganlah kamu menikahi wanita kerana kecantikannya, mungkin sahaja kecantikan itu membuat kamu hina. Jangan kamu menikahi wanita kerana harta atau takhtanya, mungkin sahaja harta atau takhtanya membuat kamu melampaui batas. Akan tetapi nikahilah wanita kerana agamanya. Kerana, seorang hamba wanita yang soleh, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama" (Ibnu Majah)  
   Cinta kita yang setahun jagung itu mungkin disebabkan oleh lingkungan pergaulan. Misalnya, kalau kita berada dalam lingkungan pergaulan yang hobinya bercinta, melemparkan pandangan liar kepada perempuan, maka kita mudah terpengaruh. Kelompok pergaulan inilah yang akhirnya akan mempengaruhi pemikiran kita kerana pergaulan sangat menentukan sikap kita. Teman adalah aset yang berharga, maka carilah teman yang boleh menyegarkan semangat keislaman kita. Hindarilah teman yang hanya akan menyulitkan kehidupan kita di akhirat.

      Di saat kita jatuh cinta, cuba perhalusi perasaan itu, apakah benar itu cinta? atau hanya perasaan kagum yang hadir secara tiba-tiba. Boleh jadi ia hanya perasaan sementara kita. Menginjak ke usia remaja memungkinkan kita mengalami perasaan ini. Kita berasa ingin menjadi seperti remaja lain, yang memiliki teman istimewa, berjalan berdua-duan di pusat membeli-belah.Sebuah keinginan yang boleh jadi bukan kerana cinta, tetapi hanya kerana ikut-ikutan. Teliti lagi, apa itu cinta? Mungkin ia hanya, perasaan kita yang ingin mendapatkan perhatian. Selama ini, kita kurang mendapat perhatian daripada ibu bapa kita. Kita ingin dimanja, dicintai sepenuh hati dan disayangi dengan sepenuh perasaan.

    Cinta yang terpuji ialah cinta yang mendatangkan kepada pemilik cinta itu hal-hal yang memberinya manfaat di dunia mahu pun di akhirat. Maka cinta yang seperti in merupakan muara sebuah kebahagiaan. Ada pun cinta yang tercela adalah cinta yang mendatangkan kepada pemiliknya hal-hal yang membawa kepada kerugian dunia dan akhirat. Dan cinta seperti ini adalah sumber penderitaan dan duka lara.

Wallahhualam~


Etika Menutup Aurat Dengan Sempurna

Link: Jom Tutup Aurat dan Jaga Akhlak

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=129509890432285&set=a.120010574715550.23418.113886428661298&type=1&theater

 Ketahuilah bahawa sesungguhnya Rasulullah S.A.W telah bersabda :

" Bahawa setiap anak perempuan, apabila cukup umurnya, mereka tidak boleh dilihat akan dia, melainkan mukanya dan dua tapak tangannya hingga pergelangan" [ Hadis Riwayat : Abu Daud ]

13 Macam Aurat Wanita

Berdasarkan pengamatan dan penelitian terhadap Al-Quran dan As-Sunnah, dapat disimpulkan bahawa aurat wanita itu ada 13 macam iaitu :
  1. Bulu Kening (Alis Mata)
  2. Kaki
  3. Wangi-wangian
  4. Dada
  5. Gigi
  6. Muka dan leher
  7. Muka dan tangan
  8. Tangan
  9. Mata
  10. Mulut (suara)
  11. Kehormatan
  12. Pakaian 
  13. Rambut

Aurat Wanita

Aurat wanita merupakan sesuatu yang penuh daya tarikan bagi lelaki. Jangankan melihatnya, mengkhayalkannya sahaja sudah menimblkan fantasi yang luar biasa di fikiran lelaki. Tidak normal namanya seseorang lelaki itu, kalau nafsu syahwatnya tidak memuncak apabila dihidangkan dengan pemandangan yang teramat indah.

      Jika lelaki suka melihat aurat wanita, maka wanita pula suka memperlihatkan aurat mereka di hadapan kaum lelaki. Begitulah realiti hidup ini. Dengan memakai pakaian yang menampakkan segala bentuk tubuh yang menggiurkan, dengan gaya ghairah menggoda mereka melangkah di hadapan para lelaki. Mungkin mereka semua tidak tahu atau sebenarnya tahu , tetapi tidak ambil peduli bahawa lelaki di sekitarnya sedang menikmati keindahan yang secara tak langsung mereka tawarkan.Suatu pesona yang tidak dikenakan bayaran untuk menikmatinya.

    Sekiranya seseorang itu  ingin menikmati keindahan pemandangan pelancongan di luar negara,maka dia perlulah mengeluarkan perbelanjaan puluhan malahan ratusan ribu ringgit untuk menikmati pemandangan tersebut, tetapi untuk melihat keindahan pemandangan semulajadi paling indah yang diciptakan Allah ini boleh dikatakan tiada bayaran atau percuma sahaja. Ini bererti, pesona yang teramat indah itu, hanya pesona murahan semata-mata.

   Dalam meniti kehidupan era globalisasi ini, betapa sedihnya,kita melihat begitu ramai umat Islam di zaman ini yang terjerumus dalam pasung kemungkaran. Istilah aurat telah disalahertikan,pakaian yang membalut tubuh mereka begitu jauh dari tuntutan syariat. Lebih memburukkan lagi, pengaruh media massa, suasana persekitaran dan arus kemajuan menenggelamkan terus rasa keinsafan bagi memelihara aurat tubuh yang dijadikan Allah S.W.T.

   Apakah kaum wanita itu tidak mengetahui bahawa sebenarnya kecantikan yang ada pada tubuh mereka itu adalah amanah Allah S.W.T yang harus mereka jaga? Apakah mereka tidak tahu bahawa keindahan itu hanya boleh dinikmati oleh orang yang berhak ke atas dirinya sahaja?Begitu juga, apakah mereka tidak mengetahui bahawa Allah S.W.T sangat memuliakan mereka sehingga ada salah satu surah di dalam Al-Quran yang khusus bercerita tentang mereka?

  " Wahai kaum wanita! Maka hendaklah kamu beriman dengan apa yang telah Allah takdirkan, bahawa lelaki dan perempuan itu berbeza. Yakinlah, di sebalik perbezaan ini ada hikmah yang besar, kerana Allah S.W.T adalah Zat Yang Maha Mengetahui lagi Maha Berkuasa". Untukmu wanita, hayatilah bait-bait lirik lagu nasyeed In-Team ini :

            Wanita hiasan dunia,
        Seindah hiasan adalah wanita solehah,
            Yang akan membahagiakan,
       Syurga di dalam rumah tangga...

99 Nama-Nama Allah Yang Indah

Berikut adalah senarai 99 nama-nama Allah dalam Islam:

"Dan Allah mempunyai nama-nama yang baik (yang mulia) maka serulah (dan berdoalah) kepadaNya dengan menyebut nama-nama itu, dan pulaukanlah orang-orang yang berpaling dari kebenaran dalam masa menggunakan nama-namaNya. Mereka akan mendapat balasan mengenai apa yang mereka telah kerjakan." (Surah Al-A'raf, ayat 180)

"(Iaitu) orang-orang yang beriman dan tenang tenteram hati mereka dengan "zikrullah". Ketahuilah dengan "zikrullah" itu, tenang tenteramlah hati manusia." (Surah Ar-Ra'd, ayat 28

http://www.angelfire.com/mac2/yginsaf/namaislam/index-asmaulhusna.html

Islam, Iman, Ihsan...

Islam itu apabila engkau mengaku bahawa tiada Tuhan yang disembah melainkan Allah dan Nabi Muhammad itu pesuruh Allah... Mendirikan solat, mengeluarkan zakat dan berpuasa di bulan Ramadhan serta mengerjakan Haji jika terdaya mengerjakannya...

Iman itu apabila engkau beriman kepada Allah, serta Malaikat-MalaikatNya, serta segala kitab-kitabNya, serta kesemua Rasul-RasulNya, serta Hari Kiamat, serta beriman kepada Qada' dan Qadar ketentuanNya sama ada pahit atau pun manis...

Ihsan itu apabila engkau menyembah Allah, seolah- olah melihatNya. Namun, jika engkau tidak mampu melihatNya sekalipun, sesungguhnya Dia sentiasa melihatmu...

Ilmu Agama Akan Beransur - Ansur Hilang

"Daripada Abdullah bin Amr r.a berkata : Aku mendengar Rasullullah S.A.W bersabda : Bahawasanya Allah S.W.T tidak akan mencabut (menghilangkan) akan ilmu itu dengan sekaligus dari (dada) manusia. Tetapi Allah S.W.T meghilangkan ilmu itu dengan mematikan alim-ulama. Maka apabila sudah ditiadakan alim-ulama, orang ramai akan memilih orang-orang yang jahil  sebagai pemimpin mereka. Maka apabila pemimpin yang jahil itu bertanya, mereka akan berfatwa tanpa ilmu pengetahuan. Mereka sesat dan akan menyesatkan orang lain" ( H.R Muslim)

Keterangan

sekarang, alim2 ulama sudah berkurangan. Satu demi satu pergi meninggalakkan kita. Kalau peribahasa melayu mengatakan "patah tumbuh hilang berganti", tetapi peribahasa itu tidak berlaku pada alim ulama. Mereka diibaratkan patah, payah tumbuh dan hilang payah berganti. Sampailah satu saat nanti permukaan bumi ini akan kosong dengan ulama. Maka, pada masa itu sudah tidak bererti lagi kehidupan di dunia ini. Alam penuh dengan kesesatan. Manusia telah kehilangan pegangan hidup. Sebenarnya, para alim ulamalah yang memberikan makna dan erti pada kehidupan manusia di permukaan bumi ini. Maka, apabila telah putus alim ulama, hilanglah segala sesuatu yang bernilai.

         Di akhir-akhir ini, kita telah melihat gejala-gejala yang menunjukkan hampirnya zaman yang dinyatakan oleh Rasulullah  S.A.W tadi, iaitu bilangan alim ulama hanya tinggal sedikit dan usaha melahirkannya pula tidak mendapat perhatian yang sewajarnya. Pondok-pondok dan sekolah-sekolah agama kurang mendapat perhatian daripada cerdik pandai. Mereka banyak mengutamakan pengajian-pengajian dalam bidang urusan keduniaan yang dapat meraih keuntungan harta benda dunia. Inilah realiti masyarakat kita pada hari ini.

     Ilmu agama beransur hilang,
para ulama kian berkurang,
    ilmu dunia makin cemerlang,
jadi tumpuan semua orang.


    Bekalkan diri ilmu akhirat,
untuk laksana amal ibadat,
    tuntulah ilmu sebelum diangkat,
negeri akhirat dapat .

Sunday, May 8, 2011

"Doa itu adalah inti pati ibadat"
"Penyakit ilmu itu adalah lupa"

Khalifah Umar bin Abdul Aziz

Biodata Ringkas

Nama : Abu Jaafar Umar bin Abdul Aziz bin Marwan bin Hakam
Nama Ibu : Laila binti 'Asim bin Umar bin Al-Khatab
T/Lahir : 61H
Umur : 39 tahun
Tarikh M/Dunia : 101H
Jawatan : Khalifah Ke 6 Bani Umaiyyah
Tarikh Lantikan : Safar 99H @ 717M
Lama Berkhidmat : 2 tahun 5 bulan

Pendidikan

Beliau telah menghafaz al-Quran sejak masih kecil lagi. Merantau ke Madinah untuk menimba ilmu pengetahuan. Beliau telah berguru dengan beberapa tokoh terkemuka spt Imam Malik b. Anas, Urwah b. Zubair, Abdullah b. Jaafar, Yusuf b. Abdullah dan sebagainya. Kemudian beliau melanjutkan pelajaran dengan beberapa tokoh terkenal di Mesir.

Beliau telah dipanggil balik ke Damsyik oleh Khalifah Abdul Malik b. Marwan apabila bapanya meninggal dunia dan dikahwinkan dengan puteri Khalifah, Fatimah bte Abdul Malik (sepupunya)

Sifat-Sifat Peribadi

Beliau mempunyai keperibadian yang tinggi, disukai ramai dan warak yang diwarisi dari datuknya Saidina Umar b Al-Khatab. Baginda amat berhati-hati dengan harta terutamanya yang melibatkan harta rakyat. Sesungguhnya kisah Khalifah Umar bin Abdul Aziz yang menyediakan dua lilin di rumahnya, satu untuk kegunaan urusan negara dan satu lagi untuk kegunaan keluarga sendiri tentunya telah diketahui umum dan tidak perlu diulang-ulang.

Sebagai seorang yang zuhud, kehidupannya semasa menjadi Gabenor Madinah dan Khalifah adalah sama seperti kehdupannya semasa menjadi rakyat biasa. Harta yang ada termasuk barang perhiasan isterinya diserahkan kepada Baitulmal dan segala perbelanjaan negara berdasarkan konsep jimat-cermat dan berhati-hati atas alasan ia adalah harta rakyat. Ini terbukti apabila beliau dengan tegasnya menegur dan memecat pegawai yang boros dan segala bentuk jamuan negara tidak dibenarkan menggunakan harta kerajaan.

Pada suatu hari beliau berkhutbah yang mana antara isinya adalah spt berikut ;

"Setiap orang yang musafir mesti memperlengkapi bekalannya. Siapkanlah taqwa dalam perjalanan kamu dari dunia menuju akhirat. Pastikan dirimu sama ada mendapat pahala atau siksa, senang atau susah."

"Jangan biarkan masa berlalu sehingga hatimu menjadi keras dan musuh sempat mengoda. Sebaik-baiknya saudara menganggap bahawa hidup pada petang hari tidak akan sampai ke pagi hari dan hidup pada pagi hari tidak akan sampai ke petang hari. Memang tidak jarang terjadi kematian ditengah-tengahnya"

"Saudara-saudara dapat menyaksikan sendiri bahawa ramai orang yang tertipu dengan dunia, padahal orang yang layak bergembira tidak lain kecuali orang yang selamat daripada siksaan Allah SWT dan orang yang lepas dari tragedi hari qiamat."

"Sementara orang yang tidak mahu mengubati yang sudah luka, kemudian datang lagi penyakit lain, bagaimana mungkin mahu bergembira ? Saya berlindung kepada Allah SWT daripada perbuatan yang tidak aku pegangi dan amalkan sendiri. Seandainya begitu, alangkah rugi dan tercelanya aku. Dan jelaslah tempatku nanti pada hari yang jelas kelihatan siapa yang kaya dan siapa yang miskin".

"Di sana nanti akan diadakan timbangan amal serta manusia akan diserahi tanggungjawab yang berat. Seandainya tugas itu dipikul oleh binatang-binatang nescaya ia akan hancur, jika dipikul oleh gunung nescaya ia akan runtuh, kalau dipikul oleh bumi nescaya bumi akan retak. Saudara-saudara belum tahu bahawa tiada tempat di antara Syurga dan Neraka ? Kamu akan memasuki salah satu daripadanya."

"Ada seorang lelaki yang mengirim surat kepada rakannya yang isinya : "Sesungguhnya dunia ini adalah tempat bermimpi dan akhirat barulah terjaga" Jarak pemisah antara keduanya adalah mati. Jadi, kita sekarang sedang bermimpi yang panjang"

Terdapat banyak riwayat dan athar para sahabat yang menceritakan tentang keluruhan budinya. Di antaranya ialah :

1) At-Tirmizi meriwayatkan bahawa Umar Al-Khatab telah berkata : "Dari anakku (zuriatku) akan lahir seorang lelaki yang menyerupainya dari segi keberaniannya dan akan memenuhkan dunia dengan keadilan"

2) Dari Zaid bin Aslam bahawa Anas bin Malik telah berkata : "Aku tidak pernah menjadi makmum di belakang imam selepas wafatnya Rasulullah SAW yang mana solat imam tersebut menyamai solat Rasulullah SAW melainkan daripada Umar bin Abdul Aziz dan beliau pada masa itu adalah Gabenor Madinah"

3) Al-Walid bin Muslim menceritakan bahawa seorang lelaki dari Khurasan telah berkata : "Aku telah beberapa kali mendengar suara datang dalam mimpiku yang berbunyi : "Jika seorang yang berani dari Bani Marwan dilantik menjadi Khalifah, maka berilah baiah kepadanya kerana dia adalah pemimpin yang adil"." Lalu aku menanti-nanti sehinggalah Umar b. Abdul Aziz menjadi Khalifah, akupun mendapatkannya dan memberi baiah kepadanya".

4) Qais bin Jabir berkata : "Perbandingan Umar b Abdul Aziz di sisi Bani Ummaiyyah seperti orang yang beriman di kalangan keluarga Firaun"

5) Hassan al-Qishab telah berkata :"Aku melihat serigala diternak bersama dengan sekumpulan kambing di zaman Khalifah Umar Ibnu Aziz"

6) Umar b Asid telah berkata :"Demi Allah, Umar Ibnu Aziz tidak meninggal dunia sehingga datang seorang lelaki dengan harta yang bertimbun dan lelaki tersebut berkata kepada orang ramai :"Ambillah hartaku ini sebanyak mana yang kamu mahu". Tetapi tiada yang mahu menerimanya (kerana semua sudah kaya) dan sesungguhnya Umar telah menjadikan rakyatnya kaya-raya"

7) 'Atha' telah berkata : "Umar Abdul Aziz mengumpulkan para fuqaha' setiap malam. Mereka saling ingat memperingati di antara satu sama lain tentang mati dan hari qiamat, kemudian mereka sama-sama menangis kerana takut kepada azab Allah seolah-olah ada jenayah di antara mereka."

Umar Ibnu Aziz Sebagai Khalifah

Beliau dilantik menjadi Khalifah stelah kematian sepupunya, Khalifah Sulaiman atas wasiat khalifah tersebut. Setelah mengambilalih tampuk pemerintahan, beliau telah mengubah beberapa perkara yang lebih mirip kepada sistem fuedal. Di antara perubahan awal yang dilakukannya ialah :

1) menghapuskan cacian terhadap Saidina Ali b Abu Thalib dan keluarganya yang disebut dalam khutbah-khutbah Jumaat dan digantikan dengan beberapa potongan ayat suci al-Quran

2) merampas kembali harta-harta yang disalahgunakan oleh keluarga Khalifah dan mengembalikannya ke Baitulmal

3) memecat pegawai-pegawai yang tidak cekap, menyalahgunakan kuasa dan pegawai yang tidak layak yang dilantik atas pengaruh keluarga Khalifah

4) menghapuskan pegawai peribadi bagi Khalifah sebagaimana yang diamalkan oleh Khalifah terdahulu. Ini membolehkan beliau bebas bergaul dengan rakyat jelata tanpa sekatan tidak seperti khalifah dahulu yang mempunyai pengawal peribadi dan askar-askar yang mengawal istana yang menyebabkan rakyat sukar berjumpa.

Selain daripada itu, beliau amat mengambilberat tentang kebajikan rakyat miskin di mana beliau juga telah menaikkan gaji buruh sehingga ada yang menyamai gaji pegawai kerajaan.

Beliau juga amat menitikberatkan penghayatan agama di kalangan rakyatnya yang telah lalai dengan kemewahan dunia. Khalifah umar telah memerintahkan umatnya mendirikan solat secara berjammah dan masjid-masjid dijadikan tempat untuk mempelajari hukum Allah sebegaimana yang berlaku di zaman Rasulullah SAW dan para Khulafa' Ar-Rasyidin. Baginda turut mengarahkan Muhammad b Abu Bakar Al-Hazni di Mekah agar mengumpul dan menyusun hadith-hadith Raulullah SAW.

Dalam bidang ilmu pula, beliau telah mengarahkan cendikawan Islam supaya menterjemahkan buku-buku kedoktoran dan pelbagai bidang ilmu dari bahasa Greek, Latin dan Siryani ke dalam bahasa Arab supaya senang dipelajari oleh umat Islam.

Dalam mengukuhkan lagi dakwah Islamiyah, beliau telah menghantar 10 orang pakar hukum Islam ke Afrika Utara serta menghantar beberapa orang pendakwah kepada raja-raja India, Turki dan Barbar di Afrika Utara untuk mengajak mereka kepada Islam. Di samping itu juga beliau telah menghapuskan bayaran Jizyah yang dikenakan ke atas orang yang bukan Islam dengan harapan ramai yang akan memeluk Islam.

Khalifah Umar b Abdul Aziz yang terkenal dengan keadilannya telah menjadikan keadilan sebagai keutamaan pemerintahannya. Beliau mahu semua rakyat dilayan sama adil tidak mengira keturunan dan pangkat supaya keadilan dapat berjalan dengan sempurna. Keadilan yang beliau perjuangan adalah menyamai keadilan di zaman datuknya, Khalifah Umar Al-Khatab ! yang sememangnya dinanti-nantikan oleh rakyat yang selalu ditindas oleh pembesar yang angkuh dan zalim sebelumnya.....

Beliau akhirnya menghembuskan nafasnya yang terakhir setelah memerintah selama 2 tahun 5 bulan

2 tahun 5 bulan satu tempoh yang terlalu pendek bagi sebuah pemerintahan....

Tetapi Khalifah Umar b Abdul Aziz telah membuktikan sebaliknya. Dalam tempoh tersebut, kerajaan Umaiyyah semakin kuat tiada pemberontakan dalaman, kurang berlaku penyelewengan, rakyat mendapat layanan yang sewajarnya dan menjadi kaya-raya hinggakan Baitulmal penuh dengan harta zakat kerana tiada lagi orang yang mahu menerima zakat...........kebanyakannya sudah kaya ataupun sekurang-kurangnya boleh berdikari sendiri..

Semua ini adalah jasa Khalifah Umar b Abdul Aziz yang sangat masyhur, adil dan warak yang wajar menjadi contoh kepada pemerintahan zaman moden ini....hanya 852 hari dapat mengubah sistem pemerintahan ke arah pemerintahan yang diredahi Allah dan menjadi contoh sepanjang zaman..satu rekod yang sukar diikuti oleh orang lain melainkan ornag yang benar-benar ikhlas.....!!!
 


5 Things Before 5 Others Occur

"Take advantage of 5 things before 5 others occur,your youth before you grow old,your health before you come sick,your wealth before you come poor,your leisure before you come busy and your life before you die" (al-Timidhi)
"Masa itu ibarat pedang, sekiranya engkau tidak memotongnya, nescaya ia akan memotong engkau"
"Keredhaan Allah bergantung kepada keredhaan ibu bapa"
"Penawar kejahilan ialah bertanya"
"Sebaik-baik percakapan adalah yang ringkas, tetapi padat"

Cinta Membuatnya Terluka

Pernah ada satu kisah seorang gadis yang membenci dirinya sendiri bahkan semua orang yang disekelilingnya dia benci, kecuali kekasihnya yang selalu setia menemani dan memberikan dorongan semangat untuk hidup. Sebenarnya gadis itu cantik kekurangan yang ada dirinya cuman satu karena kedua matanya tidak bisa melihat. Dalam keseharian dirinya selalu meratapi hidupnya. Namun gadis itu sangatlah beruntung memiliki pujaan hati yang cukup sabar mendengar segala keluh kesahnya bahkan mampu menghibur dan membuatnya tersenyum. Kecintaan pada gadis itu bahkan dibuktinya dengan melamar tetapi sang gadis rela dinikahi bila sudah dapat melihat dengan sempurna.

Doa gadis itu akhirnya terkabul. Ada seseorang yang bersedia mendonorkan matanya. Betapa bahagia dirinya begitu menyaksikan dunia baru yang indah dan penuh warna. Kekasihnya juga ikut bahagia merasakan kegembiraan. Dia segera menagih janji gadis itu. 'Sekarang dirimu sudah bisa melihat dunia, Apakah kamu mau menikah denganku?' tanya kekasihnya. Gadis itu terguncang disaat melihat kekasihnya ternyata buta. Gadis itu kecewa dan menolak untuk menikah dengan pujaan hatinya yang buta. Sang kekasihnya dengan air mata yang mengalir, hatinya bagai tertusuk sembilu kemudian meninggalkan pesan disecarik kertas. 'Kekasihku, tolong jaga baik-baik mataku!'

Cerita diatas mengingatkan kita bahwa semakin dalam cinta kita pada seseorang maka semakin perih luka dihati namun luka itu juga mengajarkan tentang ketulusan dan pengorbanan demi kebahagiaan orang yang kita cintai, karena cinta yang hakiki bukan dilewati dengan pujian, cinta yang hakiki justru diuji dengan berbagai peristiwa yang menyakitkan yang membuat hati kita terluka. Allah Subhanahu Wa Ta'ala membentuk dan melatih kita melalui luka itu, bukan pada seberapa besar luka itu tetapi seberapa besar cinta yang kita miliki untuk menjalani luka itu. Kalau cintanya kecil, luka kecilpun menjadi beban yang berat. Namun kalo kita memiliki cinta yang besar, luka sebesar apapun maka kita lebih kuat menanggung luka dan derita yang kita alami, maka jadikan cinta kita semakin kuat melewati berbagai ujian dan cobaan yang memang harus kita lalui untuk meraih keridhaan Allah.

http://www.facebook.com/pages/Mukjizat-Sholat-Dan-Doa/246320798295?v=info 

Dunia Ibarat Mimpi

"Sesungguhnya dunia ini adalah tempat bermimpi dan akhirat barulah terjaga, jarak pemisah antara keduanya adalah mati. Jadi, kita sekarang sedang bermimpi yang panjang"

Untukmu Wanita

Terciptanya engkau dari rusuk lelaki.. Bukan dari kaki untuk dialasi.. Bukan dari kepala untuk dijunjungi...Tapi dekat di bahu untuk dilindung.. Dekat jua di hati untuk dikasihi.. Engkaulah wanita hiasan duniawi... Engkaulah wanita istimewa.. Sedarilah insan istimewa...Bahawa kelembutan bukan kelemahan.. Bukan jua penghinaan dari Tuhan.. Bahkan ianya sebagai bidadari dan hiasan kecantikan dunia dan akhirat...

Ingat mati

"Di mana sahaja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, walaupun kamu berada di dalam benteng yang tinggi lagi kukuh" ( Surah An-Nisaa', ayat 78 )

Kehidupan

"Kehidupan dunia ini (jika dinilaikan dengan kehidupan akhirat) tidak lain hanyalah ibarat hiburan dan permainan, dan sesungguhnya negeri akhirat itu ialah kehidupan yang sebenar-benarnya, sekiranya mereka mengetahui." (Surah al-Ankabut , ayat 64)